Minggu, 28 Februari 2010

Perilaku manusia dalam suatu dunia maya

PERILAKU DALAM DUNIA MAYA

Kalau kamu membuka inbox Hitman System, kamu bisa melihat setumpuk email yang mengkritik apa yang saya, Kei, dan Jet lakukan dengan Game System. Mungkin kritik adalah istilah yang terlalu lembut, karena sekalipun ada banyak yang mengutarakannya dengan sindiran.

Ada jauh lebih banyak pengirim email yang tidak bisa menjauhkan diri dari ucapan 'brengsek,' 'kurang ajar,' 'busuk,' dan 'bajingan.'
Sebagian besar pengirim hate-mail itu adalah cowok, tapi sesekali juga ada cewek sok idealis dan merasa diri pintar yang ikutan melemparkan kecaman pada game System.Lalu apa respon kami ketika membaca semua surat yang mengerikan itu?
Kami biasanya tersenyum. Walaupun saya harus akui, most of the time kami lebih dari sekedar tersenyum.Kami akan tertawa begitu kerasnya sampai terasa sakit perut. Tapi bukan tertawa melecehkan.

Kami tertawa untuk mengalihkan rasa iba dan simpati yang kami rasakan karena para pengirim email itu sama sekali tidak mengerti apa yang mereka lakukan.Ya, kami kadang menggunakan tawa sebagai defence mechanism agar kami tidak merasa lemah.
Saya sangat mengerti dimana tempat para pengirim email tersebut berdiri. Mereka adalah para prajurit Sailormoon, pembela kesucian cinta.Mereka sangat menjunjung tinggi nilai kemurnian, ketulusan, kekudusan, dan keagungan dari hubungan kasih sayang antara cowok-cewek.

Mereka membenci orang yang memakai taktik, tehnik, tips and trick, atau strategi dalam hal percintaan. Siapapun yang menggunakan hal-hal seperti itu untuk mendapatkan kekasih dianggap rendahan dan menyedihkan.
Tapi bukan saja pelaku, pribadi menjadi korban dari hal-hal demikian juga akan dianggap sama rendahan dan menyedihkannya.

Selama ini sudah terlalu banyak cerita tentang kerusakan yang disebabkan oleh manipulasi dalam berhubungan, jadi tidak heran para Prajurit Pembela Cinta itu langsung panas membara ketika melihat kehadiran saya, Kei, dan Jet dengan revolusi Hitman System.

Jika kamu termasuk Prajurit Pembela Cinta seperti yang saya ceritakan di atas, saya yakin sekarang kamu sudah merasakan sedikit sentilan jauh di dalam hatimu.
Hatimu lebih pandai meresponi kebenaran daripada otakmu yang selalu penuh dengan prejudis dan impuls menghakimi itu. Itu sebabnya kamu masih terus mau melanjutkan membaca hingga sejauh ini.

Apa yang kamu lakukan itu sudah bagus, dan kamu tahu apa yang jauh lebih bagus lagi dan membuatmu lebih rileks karena tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kata hatimu yang lembut itu?Yaitu dengan meneruskan membaca artikel ini sedikit lagi.

Jadi mari kita lanjutkan.
Prinsip Game adalah titik krusial utama yang menyebabkan kami mengembangkan Hitman System.Tapi sebelum sampai sana, saya ingin kita sama-sama berangkat dari tempat yang sama dulu.

Sebagian orang menyebutnya Sistem, sebagian lainnya Kebijakan, Adat, Norma, Undang-Undang, dsb tapi semuanya itu mengacu pada prinsip yang sama yakni jika kamu tidak mengikutinya, maka kamu akan kehilangan sesuatu atau ketinggalan dibandingkan orang lain.

Dalam Hitman System, saya dan rekan-rekan instruktur lebih suka menyebutnya sebagai Game agar tidak terkesan menakutkan.Sebagaimana dalam kantor dan kehidupan keluarga, petualangan cinta juga memiliki game-nya tersendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar