Kamis, 02 Desember 2010

Etika Utilitarianisme

Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis

Dalam etika tersebut dibagi menjadi dua yaitu etika dan utilitarianisme namun pertama kita harus mengetahui apa itu utilitarianisme..?, Etika yaitu perbuatan yang di lakukan diri sendiri sedangkan Utilitarianisme adalah sebuah teori yang diusulkan oleh David Hume untuk menjawab moralitas yang saat itu mulai diterpa badai keraguan yang besar, tetapi pada saat yang sama masih tetap sangat terpaku pada aturan2 ketat moralitas yang tidak mencerminkan perubahan radikal di zaman nya, Utilitarianisme secara utuh dirumuskan oleh Jeremy Bentham

Dikembangkan secara lebih luas oleh James Mill dan John Stuart Mill sedangkan prinsip moral tertinggi yang disebutnya dengan ‘Asas Kegunaan atau Manfaat’. maksud Asas Manfaat atau Kegunaan, kata Bentham, ialah asas yang menyuruh setiap orang untuk melakukan apa yang menghasilkan kebahagiaan atau kenikmatan terbesar yang diinginkan oleh semua orang untuk sebanyak mungkin orang atau untuk masyarakat seluruhnya. Oleh karena itu, menurut pandangan utilitarian, tujuan akhir manusia juga merupakan ukuran moralitas.

Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme yaitu :

- Manfaat.
- Manfaat terbesar.
- Manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang.

Nilai positif dalam Etika Utilitarianism :

- Rasionalitas
Semua tindakan mesti dinilai benar/baik atau salah/jelek semata-mata berdasarkan konsekuensi atau akibat nya

- Menghargai kebebasan setiap pelaku moral
Dalam menilai konsekuensi atau akibat, satu-satunya hal yang penting adalah jumlah kebahagiaan atau penderitaan yang dihasilkannya. Jadi, tindakan yang benar adalah yang menghasilkan surplus kebahagiaan terbesar ketimbang penderitaan.

- Universalitas
Sebagai contoh dalam mengkalkulasi kebahagiaan atau penderitaan yang dihasilkan, tidak boleh kebahagiaan seseorang dianggap lebih penting daripada kebahagiaan orang lain.

Kelemahan Etika Utilitarianisme :

- Pertama, manfaat merupakan konsep yg begitu luas shg dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yg tidak sedikit

- Kedua, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pd dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dg akibatnya.

- Ketiga, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang

- Keempat, variabel yg dinilai tidak semuanya dpt dikualifikasi.

- Kelima, seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan dlam menentukan proiritas di antara ketiganya

- Keenam, etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas


Adapun filsafat dalam Etika Utilitarianisme yaitu :

Filsafat Idealisme

Filsafat adalah pandangan tentang dunia dan alam yang dinyatakan secara teori. Filsafat adalah suatu ilmu atau metode berfikir untuk memecahkan gejala-gejala alam dan masyarakat. Namun filsafat bukanlah suatu dogma atau suatu kepercayaan yang membuta. Filsafat mempersoalkan soal-soal: etika/moral, estetika/seni, sosial dan politik, epistemology/tentang asal pengetahuan, ontology/tentang manusia, dll. Idealisme ialah filsafat yang menganggap atau memandang ide itu primer dan materi adalah sekundernya, dengan kata lain menganggap materi berasal dari ide atau diciptakan oleh ide.

Aliran – aliran dalam Filsafat Idealisme :

- Idealisme Obyektif
Idealisme obyektif adalah suatu aliran filsafat yang pandangannya idealis,dan idealismenya itu bertitik tolak dari ide universil (Absolute Idea- Hegel / LOGOS-nya Plato) ide diluar ide manusia. Menurut idealisme obyektif segala sesuatu baik dalam alam atau masyarakat adalah hasil dari ciptaan ide universil.

- Idealisme Subyektif
Idealisme subyektif adalah filsafat yang berpandangan idealis dan bertitik tolak pada ide manusia atau ide sendiri. Alam dan masyarakat ini tercipta dari ide manusia. Segala sesuatu yang timbul dan terjadi di alam atau di masyarakat adalah hasil atau karena ciptaan ide manusia atau idenya sendiri, atau dengan kata lain alam dan masyarakat hanyalah sebuah ide/fikiran dari dirinya sendiri atau ide manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar